Penilaian BPK jadi Kado Ulang Tahun Jakarta
Rabu, 30 Mei 2012 – 19:31 WIB
JAKARTA - Opini wajar tanpa pengcualian (WTP) yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan pemerintah DKI Jakarta disambut bahagia oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Pasalnya, Provinsi DKI baru pertama kali mendapat opini WTP untuk laporan keuangannya. "Kalau saya boleh sedikit flashback pada saat mengawali masa jabatan saya sebagai gubernur, kita mendapatkan opini disclaimer, ini yang paling tidak wajar," ujar Foke.
"Terus terang ini kabar yang menggembirakaan karena untuk pertama kalinya Provinsi DKI Jakarta mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian tersebut," ujar pria yang akrab dipanggil Foke itu kepada pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/5).
Foke menganggap penilaian BPK itu sebagai prestasi besar karena pada awal masa jabatannya di tahun 2007, provinsi DKI hanya mendapat opini tidak wajar bahkan disclaimer dari BPK. Opini disclaimer adalah opini BPK yang paling rendah tingkatannya dalam pemeriksaan laporan keuangan instansi negara.
Baca Juga:
JAKARTA - Opini wajar tanpa pengcualian (WTP) yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan pemerintah DKI Jakarta disambut
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS