Penilaian Kemenhub tentang Kepatuhan Pengguna Transportasi Selama Larangan Mudik

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyebut pelaku perjalanan antardaerah yang menggunakan transportasi udara, laut, dan darat relatif turun menyusul larangan mudik dari pemerintah.
"Penurunannya sampai 77 persen dari semua moda transportasi," kata Adita dalam diskusi virtual yang disiarkan YouTube akun BNPB Indonesia, Selasa (11/5).
Eks VP Corporate Communications Telkomsel itu mengatakan jumlah penumpang yang menggunakan pesawat turun 93 persen menyusul kebijakan larangan mudik.
Angka penurunan juga terjadi di sisi penumpang kereta api hingga mencapai 88 persen.
"Artinya apa yang menjadi ketentuan itu sudah dipatuhi kalau bicara (pengguna, red) kereta api, pesawat, atau kapal laut," ujar Adita.
Namun, kata dia, penggunaan mobil pribadi dan sepeda motor untuk mudik masih sulit ditekan selama larangan mudik.
Kemenhub mendata 138 ribu mobil pribadi keluar dari Jakarta dalam sehari menjelang Lebaran Idulfitri 1442. Begitu juga pengendara motor yang terpantau banyak yang keluar dari Jakarta.
"Itu sangat menantang, karena berangkat bisa dari mana saja, lewat jalan apa saja," ungkap dia. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Jubir Kemenhub Adita Irawati menyebut pemudik menggunakan mobil pribadi dan motor masih sulit ditekan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Polri Persiapkan Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025
- Penjualan Tiket Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Dibuka
- Tiket KA Lebaran Idulfitri Sudah Bisa Dipesan
- Tren Busana Lebaran 2025, Ivan Gunawan Hadirkan Kingdom of Love
- Kecelakaan Tol Ciawi, Politikus PKB Soroti Manajemen Sistem Angkutan
- Wamentan Pastikan Stok Daging Sapi untuk Ramadan dan Lebaran Aman