Penilaian Negatif dari KASN untuk Inkonsistensi Tiga Komisioner KPK
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menganggap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo beserta dua wakilnya, Laode M Syarif dan Saut Situmorang merupakan contoh buruk pimpinan lembaga negara.
Menurut Ketua KASN Sofian Effendi, ketiga komisioner KPK itu sebagai pejabat negara telah memperlihatkan inkonsistensi karena menyatakan mengundurkan diri dan mengembalikan mandat kepada presiden.
"Kawan-kawan di KPK itu kan statusnya pejabat negara. Karena itu sebenarnya pejabat negara tersebut lebih mengutamakan kewajibannya,” kata Sofyan saat dihubungi, Rabu (25/9).
Hanya saja, Sofyan cuma bisa menduga-duga motif di balik langkah tiga pimpinan KPK itu. Menurutnya, bisa saja tiga pimpinan KPK itu mengundurkan diri ataupun mengembalikan mandat karena didasari kekecewaan.
Misalnya, tak ada masyarakat yang memberikan pembelaan kepada Agus Rahardjo Cs. "Atau kurang dibela oleh pimpinan-pimpinan negara itu,” kata Sofian.
Meski demikian mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengharapkan tiga pimpinan KPK tetap bertahan. Terlebih, Agus, Saut maupun Syarif urung mundur ataupun mengembalikan manda.
“Sekarang tidak jadi mundur kan? Memang itu lebih baik kalau mereka tidak mengundurkan diri, dalam arti menghargai tanggung jawabnya," kata guru besar ilmu administrasi negara itu.
Di samping itu, Sofian mengharapkan ketiga pimpinan KPK itu bisa mengambil hikmah dari aksi tersebut. Menurutnya, mengundurkan diri merupakan tindakan tak terpuji.
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menganggap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo beserta dua wakilnya, Laode M Syarif dan Saut Situmorang merupakan contoh buruk pimpinan lembaga negara.
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor