Penilaian Negatif dari KASN untuk Inkonsistensi Tiga Komisioner KPK
Rabu, 25 September 2019 – 17:37 WIB
"Sebelum menyatakan mengundurkan diri dipikirkan dulu baik-baik, ya sebaik-baik kita selesaikan tugas sampai selesai. Itu tindakan yang terpuji menurut saya. Kan kacau negara kalau pejabat negara kecewa sedikit langsung mengundurkan diri," tuturnya.
Sementara pengamat politik Emrus Sihombing menilai sikap pimpinan KPK yang maju mundur menjadi contoh buruk dalam berkomunikasi dan kematangan berpikir. Seharusnya, kata dia, para pimpinan KPK selaku pejabat negara bisa mengedepankan komunikasi dan berpikir terlebih dahulu secara matang sebelum bertindak.
"Mereka ini offside, terlalu baper (membawa perasaan, red). Pejabat negara seharusnya tidak boleh begitu, pikir dulu baru ngomong," ujar dia.(tan/jpnn)
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menganggap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo beserta dua wakilnya, Laode M Syarif dan Saut Situmorang merupakan contoh buruk pimpinan lembaga negara.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor