Penilaian Observasi PPPK 2022 Bikin Kepsek Berkuasa, Guru Honorer Vokal Terancam
![Penilaian Observasi PPPK 2022 Bikin Kepsek Berkuasa, Guru Honorer Vokal Terancam](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/11/12/ketum-fghnlpsi-heti-kustrianingsih-punya-ide-menarik-untuk-m-zwid.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengaku sejak awal sudah menduga penilaian observasi akan menimbulkan masalah.
Dia menduga transaksional akan marak, sehingga guru honorer muda sangat berpeluang menjadi PPPK asalkan punya modal banyak.
"Penilaian observasi itu tidak objektif, mengapa pemerintah menggiring seleksi PPPK 2022 untuk P2 dan P3 ke situ," kata Heti kepada JPNN.com, Rabu (30/11).
Menurut dia, lebih kasihan lagi bagi guru honorer yang bermasalah dengan kepala sekolah atau kepsek, sangat mungkin akan diberikan nilai jelek sehingga tidak lulus tes observasi.
Dia menilai mekanisme itu seolah-olah membuat nasib guru honorer ada di tangan kepsek, pengawas sekolah, guru senior, Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Sebenarnya lebih fair itu lewat seleksi, tidak ada like and dislike. Entah kenapa malah diarahkan ke observasi, kayak zaman ‘baheula’ saja," ungkapnya.
Heti yang lulus PG murni pada seleksi PPPK 2021 mengungkapkan banyak guru yang masa pengabdiannya panjang ketakutan disingkirkan peserta muda.
Menurut dia, hal itu dikarenakan observasi rentan dugaan pungli.
Penilaian observasi PPPK 2022 bikin Kepsek berkuasa, guru honorer vokal terancam
- Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Andy Mengungkap Jumlah Honorer Terkena PHK, Ya Ampun
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- Pengangkatan Honorer jadi PPPK Bertahap Hingga 5 Tahun ke Depan?