Penilaian Romi PPP tentang Sosok La Nyalla
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menilai mantan politikus Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti merupakan sosok militan. Romi -panggilan akrab Romahurmuziy- mengaku pernah punya pengalaman dengan Nyalla saat sama-sama mendukung Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Sedangkan kini Nyalla berbalik menjadi pendukung Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, tokoh Pemuda Pancasila di Jawa Timur itu akan aktif mengampanyekan calon presiden yang berduet dengan Kiai Ma’ruf tersebut.
“Kalau kita lihat Nyalla ini kan punya militansi ketika dia memberikan dukungan," kata Romi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Romi lantas menuturkan pengalamannya saat bersama Nyalla mengampanyekan Prabowo pada Pilpres 2014. Politikus asal Yogyakarta itu tak membantah klaim Nyalla yang mengaku aktif menyebar fitnah bahwa Jokowi adalah komunis dan nonmuslim.
“Ketika 2014 dia mengatakan ikut menyebarkan isu hoaks tentang Pak Jokowi sebagai komunis baik melalui lisan maupun Obor Rakyat," ucap Romi.
Karena itu, kata Romi, keputusan Nyalla mendukung Jokowi yang akan menjadi tambahan kekuatan di barisan pendukung Presiden Ketujuh RI itu. "Saya kira apa yang disampaikan Nyalla ini memberi kekuatan morel kepada siapa pun yang masih memviralkan Pak Jokowi komunis," tandasnya.(fat/jpnn)
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menilai mantan politikus Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti merupakan sosok militan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta
- Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
- Representasi Kekuatan Politik Islam, PPP Siap Ikut Perkuat Pemerintahan Baru
- Mardiono Minta Kader PPP Menangkan Nurhayati-Muslim di Pilkada Tasikmalaya