Penimbun BBM Diciduk

Penimbun BBM Diciduk
Penimbun BBM Diciduk
BOJONGGEDE – Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai dimanfaatkan segelintir warga untuk berbuat culas. Seperti yang dilakukan Goim alias Iroh (65), warga Kampung Sasakpanjang, RT 02/02, Desa Sasakpanjang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Pria paruh baya ini kedapatan menimbun BBM jenis premiun di dalam kandang sapinya sebanyak 17 drum atau 3.400 liter. Namun belum sempat meraup untung, Goim terburu dibekuk Unit Reskrim Polsek Bojonggede sekitar pukul 11.00 WIB.

Di depan polisi, Goim mengaku telah menimbun BBM sejak empat bulan lalu, November 2011. Bensin itu ia dapat dari dua SPBU, yakni di Kemang dan Jabon. Agar tidak ketahuan, setiap hari Goim membeli bensin dengan dua jeriken ukuran 30 liter. Nantinya, 3.400 liter bensin tersebut akan ia jual eceran.

   

“Saya bukan menimbun, hanya mengecer bensin di depan rumah. Orang di sini juga sudah sering beli bensin eceran ke saya. Saya sengaja memborong BBM ini untuk menghindari kelangkaan,” ucapnya kepada Radar Bogor di ruang penyidik Mapolsek Bojonggede.

   

Sementara itu, Kapolsek Bojonggede, AKP Bambang Irianto menuturkan, aksi penimbunan BBM yang dilakukan Goim terkuak setelah mendapat laporan warga di Kampung Sasakpanjang. Laporan tersebut kemudian diteruskan dengan melakukan pengintaian di kediaman Goim.

   

BOJONGGEDE – Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai dimanfaatkan segelintir warga untuk berbuat culas. Seperti yang dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News