Penimbun BBM Marak, Diduga Dilindungi Aparat
Sabtu, 29 Desember 2012 – 16:14 WIB
MUARA TEWEH – Sejumlah lokasi penimbunan BBM (pelangsir solar dan bensin) di Muara Teweh tidak pernah mendapatkan tindakan dari aparat kepolisian. Seperti di jalan Panglima Batur, terdapat pelangsir yang menimbun bahan bakar minyak (BBM) dalam jumlah yang cukup besar. warga menduga para pelaku penimbun BBM dipelihara dan dilindungi karena ada dugaan kongkalingkong. “BBM yang ditumpuk pelangsir, tidak dijual kepada warga sekitar, kami pernah melayangkan surat keberatan,” beber pria yang cukup lama bermungkin di kawasan bawah ini. Keberadaan pelangsir yang tiap hari menumpuk BBM, membahayakan rumah warga. Karenanya, mereka berharap pelangsir tidak menimbun BBM di daerah perumahan penduduk.
“Saya melihat BBM dari mobil disalin ke jeriken, sehingga terkumpul banyak sekali,” ungkap seorang warga Jalan Panglima Batur, yang dibincangi Kalteng Pos (JPNN Grup). Setelah jeriken terkumpul, selanjutnya diangkut ke kelotok dan dibawa entah kemana.
Meskipun areal pelangsir ini menumpuk jeriken sangat terbuka dan sudah diketahui oleh masyarakat umum, namun tidak pernah ada tindakan dari aparat. Aksi pelangsir ini, selain meresahkan warga, juga dikhawatirkan dapat menimbulkan kebakaran. Karena pernah peristiwa kebakaran melanda kawasan itu.
Baca Juga:
MUARA TEWEH – Sejumlah lokasi penimbunan BBM (pelangsir solar dan bensin) di Muara Teweh tidak pernah mendapatkan tindakan dari aparat kepolisian.
BERITA TERKAIT
- Banjir di Jalintim Pelalawan Mulai Surut, tetapi Hati-Hati, ya!
- Heikal Safar: Bamus Betawi Siap Kawal Pram-Rano
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- Pengurus TLCI Chapter #2 Riau Dikukuhkan, Bertekad Perluas Jangkauan & Perkuat Kegiatan Sosial
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi