Penimbun BBM Marak, Diduga Dilindungi Aparat
Sabtu, 29 Desember 2012 – 16:14 WIB

Penimbun BBM Marak, Diduga Dilindungi Aparat
Sementara itu, kondisi harga eceran BBM di Muara Teweh tidak terkendali. Harga per liter berkisar Rp7.000-Rp 9.000. Sementara tidak ada imbauan maupun terguran terhadap para pengecer, padahal Pemkab Batara telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Rp5.500. (cah/al/fuz/jpnn)
MUARA TEWEH – Sejumlah lokasi penimbunan BBM (pelangsir solar dan bensin) di Muara Teweh tidak pernah mendapatkan tindakan dari aparat kepolisian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku