Peningkatan Alsintan Dongkrak Indeks Mekanisasi Pertanian

Selain itu, memberi kepastian usaha bagi produsen alat dan atau mesin pertanian terhadap hasil produksinya yang memenuhi standar.
Kementan juga akan mengembangkan alsintan sesuai kebutuhan atau spesifik lokasi.
Sebab, kondisi agroekologi dan tipologi lahan di Indonesia sangat beragam. Ada lahan basah (rawa lebak dan pasang surut, lahan beririgasi), lahan kering (lahan tadah hujan), lahan mineral (asam, basa, vulkanik, alluvial), lahan gambut, dan lain-lain.
"Kondisi yang beragam tersebut mengakibatkan keberagaman karakteristik atau sifat lahan di Indonesia. Konsekuensinya alsintan yang dikembangkan harus banyak variasinya, menyesuaikan dengan kondisi spesifik lokasi di masing-masing daerah atau wilayah," tutur Andi. (jos/jpnn)
Bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) pada empat tahun terakhir mengalami peningkatan yang nyata.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Kejar Target Swasembada Pangan, Kementan Gelar Pelatihan Bagi 4.000 Insan Pertanian