Peningkatan Kasus Corona di Melbourne Tak Hentikan Warga Bepergian ke Sydney
Rabu, 24 Juni 2020 – 20:26 WIB

Yu Zhao Zhang terbang dari Melbourne ke Sydney dengan APD lengkap guna menemui teman-temannya. (ABC News: Alison Xiao)
"Ini seperti pengingat yang penting bahwa betapa bahayanya penyakit ini, dan betapa cepatnya menyebar."
Kabar warga Indonesia di Victoria

Ada banyak warga Indonesia yang tinggal di kawasan 'hostpot' penularan virus corona di Australia.
Meski ada seruan tersebut, Premier Berejiklian mengatakan ia tidak berniat untuk menutup perbatasan antara NSW dan Victoria.
Warga asal Melbourne Yu Zhao Zhang tiba di Sydney, Selasa kemarin, lengkap menggunakan pakaian perlindungan diri dari kepala sampai kaki.
Dia mengatakan resiko penularan COVID-19 di Victoria meningkat, namun dia tidak mau membatalkan rencana perjalanannya ke Sydney.
"Saya melihat adanya peringatan untuk mempertimbangkan kembali perjalanan, namun saya sudah membeli tiket saya," katanya.
Dia mengatakan bila ada hotel yang menolak menerimanya karena dia berasal dari Melbourne, ia akan tinggal di rumah temannya.

Seiring dengan meningkatnya kasus corona di negara bagian Victoria dalam sepekan terakhir, beberapa negara bagian lain di Australia mulai menyerukan agar warga Victoria tidak berkunjung ke negara bagian mereka
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya