Peningkatan Kerja Sama RI-China dapat Dukungan dari Gus Muhaimin
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mendorong agar kerja sama antara Indonesia dengan China selama ini terjalin sangat baik ditingkatkan.
Dia juga mengapresiasi kerja sama yang baik dan terus berjalan antara Pemerintah RI dengan pemerintah China, khususnya bidang ekonomi.
"Baik sebagai Wakil Ketua DPR RI maupun sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), saya berharap kerja sama baik ini bisa diperluas dalam bidang-bidang lain, seperti kebudayaan, pendidikan, sains dan alih teknologi, inovasi dan teknologi pertanian, penguatan demokrasi dan HAM, termasuk perlindungan kelompok minoritas dan perempuan,” ujar Gus Muhaimin saat melakukan pertemuan secara virtual dengan para petinggi Partai Komunis China (CPC), Senin (25/10).
Pada pertemuan tersebut, Gus Muhaimin juga menyampaikan selamat ulang tahun ke-100 Partai Komunis China. Sebelumnya, ucapan selamat juga sudah disampaikan Gus Muhaimin melalui surat.
”Mudah-mudahan Partai Komunis China terus mampu membawa perubahan yang yang lebih baik,” harapnya.
Ketua Umum PKB itu meyakini kerja sama RI-China sama-sama punya komitmen untuk terus berkontribusi bagi perdamaian dunia, terutama secara bersama-sama mengatasi krisis kemanusiaan di berbagai belahan dunia khususnya di masa pandemi ini.
”Kami juga berharap partai Komunis China senantiasa menjadi sahabat yang baik bagi peran- peran internasional yang dijalankan baik oleh RI ataupun Tiongkok,” tuturnya.
Melalui forum bilateral ini, Gus Muhaimin juga berharap Pemerintah China untuk dapat membantu program-program peningkatan SDM pesantren, khususnya bidang pendidikan, sains, dan teknologi.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mendorong agar kerja sama antara Indonesia dengan China selama ini terjalin sangat baik ditingkatkan.
- Lukisan Aktivis
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya