Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang disalurkan sekaligus selama satu tahun, bantuan insentif bagi guru non-ASN pada tahun 2024 ini akan dicairkan setiap semester.
Besarnya insentif yang diberikan adalah Rp 300 ribu per bulan untuk guru formal, dan Rp 200 ribu per bulan untuk guru nonformal.
Pengembangan Kompetensi
Selain meningkatkan kesejahteraan, pemerintah juga berfokus pada pengembangan kompetensi guru sebagai bagian dari upaya menciptakan pendidikan yang berkualitas.
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) telah menjadi salah satu inisiatif andalan dalam hal ini.
PGP adalah program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan dengan fokus pada kepemimpinan pembelajaran.
Melalui program ini, para guru diharapkan dapat menggerakkan komunitas belajar di daerahnya guna menciptakan pembelajaran yang berorientasi kepada kebutuhan murid.
Selama empat tahun terakhir sejak 2020, lebih dari 90 ribu calon guru penggerak (CGP) mengikuti program ini dengan jumlah kelulusan mencapai 61.256 guru.
Kini PGP telah memasuki angkatan ke-11 dengan jumlah peserta sebanyak 32.279 guru dan akan mengikuti pendidikan selama 6 bulan, mulai 13 Juni hingga 23 Desember 2024.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan Kemendikbudristek, pemerintah bertekad menjadikan guru sebagai pilar utama memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia
- Honorer Tenang Saja, Silakan Ikut Pendaftaran PPPK 2024
- Simak Jawaban 2 Pejabat soal Jadwal Pendaftaran PPPK 2024
- Polemik Kebijakan Penghapusan Penjurusan SMA
- Pendaftaran PPPK 2024: Begini Pesan Romulus kepada Para Honorer
- Kirim 865 Mahasiswa di PPG, Atma Jaya Berkomitmen Lahirkan Guru Profesional Indonesia
- Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan