Penipu CPNS Gunakan Alamat Palsu

Penipu CPNS Gunakan Alamat Palsu
Penipu CPNS Gunakan Alamat Palsu

jpnn.com - MAKASSAR - Aksi catut-mencatut nama pejabat Pemprov Sulsel untuk aksi penipuan sedang marak. Setelah nama Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, kini kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pegawai BKD Sulsel, Nursyamsih juga menjadi sasaran.

Namanya dicatut oknum untuk aksi penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil. Pelaku tersebut bernama Syamsul Bahri Anwar. Kobannya, Muhammad Amin SE yang dijanji lolos CPNS dengan syarat membayar mahar sebesar Rp 64 juta.

Informasi yang dihimpun, korban tidak dimintai uang sekaligus. Melainkan wajib membayar uang sebesar Rp 4 juta sebagai uang muka. Sisanya sebanyak Rp60 juta dibayar setelah dinyatakan lulus.

"Menurut pengakuan korban, pelaku mengatakan jika tidak perlu ikut mendaftar. Sisa bayar uang, itu menjadi jaminan. Alasannya, janji lulus tersebut merupakan jatah saya sebagai kepala bidang," ujar Nursyamsih seperti dilansir FAJAR (JPNN Grup), Jumat (26/9).

Korban menghadap Nursyamsih pada Rabu 24 September lalu. Ia dijanji akan dipertemukan dengan Nursyamsih oleh pelaku. Setelah menunggu lama, pelaku tidak datang-datang. Akhirnya korban menemui langsung Nursyamsih.

"Terakhir saya teleponan dengan orang itu pada Rabu lalu. Kami janjian di BKD Sulsel, tetapi tidak datang. Sejak saat itu, pelaku tidak bisa lagi dihubungi," kata Muhammad Amin.

Ia mengaku kenal dengan pelaku dari keluarnya bernama Fifi Alexander. Amin mengaku begitu percaya sebab penjelasannya sangat menjanjikan.

Bahkan pelaku memberikan foto copy kartu tanda penduduknya (KTP). Selain itu, sebagai jaminan kedua belah pihak membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai 6000.

MAKASSAR - Aksi catut-mencatut nama pejabat Pemprov Sulsel untuk aksi penipuan sedang marak. Setelah nama Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, kini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News