Penipu Ini Gagal Nikahi Janda Gara-gara Masalah Ilmu Gaib
jpnn.com - PEKANBARU - Jhoni Setiawan, tersangka penipuan modus penggandaan uang dengan modus ilmu gaib sudah ditangkap, Jumat (3/6) lalu. Ia mengaku tak mengetahui, bahwa rekannya, Rahmad alias Kiyai itu seorang penipu.
‘’Aku baru kenal dia satu bulan, katanya bisa menggandakan uang miliaran pakai ilmu gaib. Hanya dengan baca doa,’’ aku duda anak satu ini, saat ditemui Pekanbaru MX (Jawa Pos Group).
Saat itu, Kiyai tinggal di Hotel Linda, Pekanbaru, Riau. ‘’Awalnya saya lihat memang berubah, uang pecahan Rp 50 ribu keluar dari balik lipatan kain putih yang sudah disiapkan, makanya saya yakin, dan saya kenalkan dengan korban, Rino Agung,’’ terangnya.
Syarat lainnya, adalah dengan cara membuat zakat kepada anak yatim melalui Kiyai sebesar Rp 50 juta. Ia mengaku, punya hubungan khusus dengan korban, Rino Agung dan berniat akan menikahi Heni, (kakak ipar korban).
‘’Saat itu saya berangkat ke Terbanggi Besar Bandar Jaya, Lampung Tengah, Bandar Lampung untuk menemui Heni, namun saya malah ditangkap polisi,’’ sebut pria yang akrab dipanggil Wawan ini. ‘’Kalau saya, warga Dusun IV Desa Hessa Perlompongan, Air Batu, Asahan, Sumatera Utara (Sumut),’’ sambungnya.
Diketahui, Jhoni Setiawan ditangkap Jumat (4/6) lalu. Sementara teman tersangka, Rahmad (Kiyai) ditetapkan sebagi DPO. ‘’Kita masih terus lakukan penyelidikan, Ra alias Kiyai masih dalam pengejaran kita,’’ pungkas Bimo.(pmx/ray/jpnn)
PEKANBARU - Jhoni Setiawan, tersangka penipuan modus penggandaan uang dengan modus ilmu gaib sudah ditangkap, Jumat (3/6) lalu. Ia mengaku tak mengetahui,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini