Penipu Online Berhasil Mencuri Sekitar Rp 20 Triliun dari Warga Australia di Tahun 2021
Kerugian yang dilaporkan dari modus penipuan yang dikenal sebagai Flubot ini tak sampai 11.000 dolar pada tahun 2021.
"Yang hilang dari para korban ini adalah sejumlah besar informasi data pribadi," kata Delia.
Upaya mengatasi penipuan
Peningkatan kerugian ini terjadi di tengah upaya berbagai lembaga pemerintah Australia mencoba menghentikan penipuan online.
"Saya belum pernah melihat begitu banyak penipuan online dibandingkan dua tahun terakhir," kata Delia Rickard.
"Setiap kali kami menerapkan strategi yang berhasil, para penipu bisa mengatasinya," jelasnya.
Ia mencontohkan panggilan telepon yang sebenarnya merupakan penipuan.
Pada Desember 2020, industri telekomunikasi menerapkan aturan untuk mendeteksi dan memblokir panggilan, atas rekomendasi dari Otoritas Komunikasi dan Media Australia.
Pada tahun 2021, perusahaan telekomunikasi memblokir 357 juta panggilan penipuan.
Beberapa hari setelah menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai pegawai Microsoft, dia baru menyadari uangnya rai
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan