Penipu Online Berhasil Mencuri Sekitar Rp 20 Triliun dari Warga Australia di Tahun 2021
Tapi penipu hanya mengubah taktik mereka, dengan fokus pada SMS, seperti modus Flubot.
Sebagai tanggapan, perusahaan telekomunikasi Telstra memperkenalkan filter penipuan SMS pada bulan April tahun ini.
Tapi lagi-lagi, penipu mengubah taktik mereka.
"Sekarang kita melihat peningkatan penipuan pada aplikasi terenkripsi seperti WhatsApp," jelasnya.
Menurut dia, pihak perbankan bisa berbuat lebih banyak dalam mengatasi penipuan.
Di Australia, bank yang memproses transaksi online tidak memeriksa apakah nama rekening cocok dengan nomor rekening.
Hal ini memudahkan peretas untuk melakukan penipuan pengalihan pembayaran, meniru identitas bisnis atau pihak sah lainnya, dan meminta korban untuk mengirim pembayaran ke akun mereka.
Pemerintah Australia telah meminta perbankan untuk memperkenalkan verifikasi nama, juga dikenal sebagai konfirmasi penerima pembayaran, setidaknya sejak 2020, tapi sejauh ini kalangan perbankan menolak.
Beberapa hari setelah menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai pegawai Microsoft, dia baru menyadari uangnya rai
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan