Penipu Pakai KTP Orang Lain untuk Belanja di Tokopedia dengan Duit Home Credit

jpnn.com, JAKARTA - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya membekuk komplotan penipu yang memanfaatkan foto dan identitas orang lain untuk belanja daring dengan pembiayaan dari Home Credit Indonesia.
Penipuan melalui transaksi di situs belanja daring itu mengakibatkan Home Credit merugi hingga Rp 1,5 miliar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan penipuan itu terjadi pada Juni 2021.Tersangka yang sudah dibekuk ialah UA dan SM, sedangkan dua pelaku lainnya masih buron.
Yusri mengungkapkan awalnya para pelaku memperoleh data kependudukan dengan cara membelinya dari pengguna Facebook. Data yang dibeli itu berupa swafoto orang lain dalam pose memegang KTP.
"Dia membeli dengan harga Rp7,5 juta," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (13/10).
Usai mendapatkan data pribadi, pelaku memanfaatkannya untuk belanja daring di Tokopedia.
"Para pelaku memesan barang ponsel dan emas lima gram, membayarnya pakai Home Credit, tetapi yang bayar (pemilik) KTP itu," ucap Yusri.
Polisi yang berdinas sejak 1991 itu mengatakan barang yang telah dibeli pelaku lantas dijual kembali di Facebook. Barang itu dibanderol hanya 10 hingga 20 persen dari harga asli.
Ditkrimsus Polda Metro Jaya membekuk komplotan penipu yang memanfaatkan foto dan identitas orang lain untuk belanja daring dengan pembiayaan dari Home Credit Indonesia.
- Sempat Jaga Warung Madura, Hidup Ma’e Arik Berubah Setelah Jadi Afiliator
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah
- Info Terkini dari Kombes Ade Soal Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan