Penipuan Asmara Paling Banyak Makan Korban di Australia

Lebih dari $ 21 juta kerugian terjadi dalam bentuk penipuan dimana mereka diminta menginvestasikan dana dalam sebuah skema tertentu, atau membeli piranti lunak yang bisa membantu menghasilkan uang.
Laporan juga mengatakan jumlah pria dan wanita hampir sama banyaknya demikian juga dengan kelompok umur.
Hal yang mengejutkan dalam laporan tersebut adalah 53 persen penipuan dilakukan lewat telepon, baik pembicaraan langsung maupun SMS, sementara 38 persen lewat online.
Laporan adanya korban penipuan paling banyak dari New South Wales, Victoria dan Queensland dimana memang konsentrasi terbesar penduduk Australia.
ACCC mengatakan kerugian sebenarnya mungkin lebih besar lagi karena mereka hanyalah salah satu dari badan yang mengumpulkan laporan mengenai aktivitas penipuan ini.
Warga Australia menderita kerugian sekitar $ 82 juta (lebih dari Rp 820 miliar) di tahun 2014 karena berbagai tindak penipuan, dengan penipuan berkedok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya