Penipuan Berkedok iTunes di Australia Menarget Korban Lansia
Skip Souncloud Track"Jika Anda menceritakan kisah ini, saya tak akan mempercayainya. Saya akan mengatakan bahwa tak ada yang bisa sebodoh itu," kata Richard.
FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame. SOUNDCLOUD: soundcloud_qantas_ABC_170911
Baca juga:
Waspada Penipuan oleh Profil Palsu di Tinder
Penipu targetkan lansia
Wakil ketua ACCC, Delia Rickard, mengatakan, para penipu biasanya menciptakan rasa takut atau urgensi untuk memanipulasi korban mereka.
"Banyak orang merasa itu mengganggu, tapi saya pikir yang harus kita ingat hanyalah betapa canggihnya penipu meyakinkan orang dan mematikan sisi rasional otak mereka," sebut Rickard.
"Mereka akan berpura-pura menjadi Kantor Pajak yang mengatakan bahwa Anda berutang pajak, mereka akan berpura-pura menjadi Telstra yang meminta bantuan untuk menangkap peretas, atau mungkin Centrelink yang mengatakan bahwa Anda berhak mendapatkan lebih banyak keuntungan.”
"Mereka kemudian akan meminta Anda untuk membeli dan membeli kartu hadiah iTunes. Uang itu bisa ratusan dolar, tapi terkadang bernilai ribuan dolar."
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat