Penipuan Berkedok Koperasi Resahkan Warga Lampung
Senin, 18 Maret 2013 – 16:55 WIB
BANDARLAMPUNG - Koperasi yang bermasalah ternyata masih banyak beroperasi di Indonesia, khususnya di Lampung. Mulai tidak disiplin dalam menggelar rapat anggota hingga menggunakan koperasi sebagai kedok untuk penipuan. Untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi itu, ia harus mendaftar menjadi anggota. Besarnya uang pendaftaran akan menentukan besarnya pinjaman yang diberikan oleh koperasi.
Seperti yang dialami Munawar. Dia mengaku sebagai korban penipuan Koperasi Artha Kusuma yang berlokasi di Jl. Endro Suratmin, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung. Menurut Munawar, ia mengetahui koperasi itu melalui selebaran yang dibagikan ke sekolah anaknya. Dalam selebaran tersebut bertuliskan promo tentang pinjaman murah tanpa jaminan.
Dalam selebaran itu tertera nama Hadi yang belakangan diketahui menjabat ketua koperasi tersebut. "Saya kemudian menelepon nomor yang ada di selebaran itu, kemudian diminta datang ke kantornya,” kata Munawar seperti diberitakan Radar Lampung (JPNN grup), Senin (18/3).
Baca Juga:
Munawar menjelaskan, untuk pendaftaran Rp1 juta akan mendapatkan pinjaman Rp10 juta, lalu pendaftaran Rp2 juta memperoleh Rp20 juta, hingga pendaftaran Rp5 juta mendapatkan Rp50 juta.
BANDARLAMPUNG - Koperasi yang bermasalah ternyata masih banyak beroperasi di Indonesia, khususnya di Lampung. Mulai tidak disiplin dalam menggelar
BERITA TERKAIT
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis