Penipuan Berkedok Lowongan Kerja
Rabu, 05 Desember 2012 – 11:12 WIB
Setelah salah seorang korban menelepon, pelaku akhirnya ingin bertemu dengan korban. Saat itu, pelaku menyuruh korbannya bertemu di Kampung Layungsari Kelurahan Tentara Pelajar Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Namun, pelaku mengajukan syarat kepada korban agar membawa laptop seperti yang tertera pada brosur. Akhirnya, korban beserta teman kuliahnya menemui pelaku di tempat tersebut.
Baca Juga:
Pertemuan antara pelaku dan para korban pun terjadi. Korban diajak bertemu di kontrakan yang ternyata baru satu malam pelaku tempati. Dari pertemuan itu, pelaku menyuruh korbannya belajar mengetik di laptop --yang mereka bawa masing-masing-- tentang laporan pengiriman dan pengeluaran barang.
Tidak hanya mengetik, korban pun mendapat penjelasan tentang perusahaan tempat pelaku bekerja. Melihat penjelasan yang meyakinkan, akhirnya para korban mulai percaya apa yang dikatakan pelaku. ”Mendengar penjelasan tentang perusahaan dan cara kerjanya sangat meyakinkan sekali. Kita pun percaya,” timpal Resi, Anisa dan Fitri.
Setelah mendapat pengarahan dari pelaku, kelima korban akhirnya diajak menyurvei ke salah satu toserba. ”Setelah mengetik, kita diajak dia (pelaku). Katanya mau survei tempat. Saat saya mau bawa laptop, katanya udah tinggalin saja disini. Cepat nanti dimarahi sama bos,” ujar para korban.
TASIK - Diiming-imingi bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan alat tulis, lima mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya tertipu. Lima
BERITA TERKAIT
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri