Penipuan Berkedok Undian Kembali Marak
Rabu, 09 Mei 2012 – 05:26 WIB
Dalam SMS itu, pelaku juga meminta korban mentransfer uang Rp 1,1 juta sebagai biaya administrasi undian. Penipu itu juga memerintahkan pada korban untuk mengirimkan voucher pulsa Telkomsel sebesar Rp 100 ribu. Parahnya, korban mengikuti semua permintaan penipu itu. "Pelaku mengirim uangnya," kata Kasubaghumas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto, Selasa (8/5).
Baca Juga:
Menyadari dirinya tertipu, korban kemudian mengecek saldo di ATM miliknya. Ternyata uang yang tersisa tinggal Rp 85 ribu. "Korban langsung melapor usai menyadari dirinya tertipu," jelasnya.
Ia menerangkan, rentetan peristiwa ini terus berulang dengan sasaran korban pemilik handphone. Modus ini biasa menimpa pengguna handphone. Pelaku biasa menghubungi menggunakan SMS, tekadang pula melalui sambungan telephone. "Kita harap masyarakat tidak mudah tertipu dengan SMS berkedok undian," sarannya. (mis)
MATARAM - Penipuan berkedok undian kembali memakan korban. Kali ini korbannya Rizal Junaidi, 22 tahun, karyawan swasta asal BTN Griya Semanggi, Karang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim