Penipuan Catut Nama Polda Metro Jaya
Kamis, 07 Oktober 2010 – 08:44 WIB
ACEH -- Penipuan berhadiah melalui layanan SMS yang dikirimkan oleh orang tak dikenal, saat ini marak terjadi di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Bahkan modus yang dilakukan tersebut dengan menjual nama Polda Metro Jaya. Kata dia, pelaku juga menyampaikan untuk pengurusan di Polda Metro Jaya maka dibutuhkan validasi bank sebagai jaminan sehingga di suruh transfer uang ke rekening BRI a/n Tedy Hadinata rek. BRI Cab. Jakarta Selatan, 05.9601.0061.09.50.8. Tidak hanya disitu, ungkap korban, diminta mengirimkan uang melalui bank di daerah setempat. Kemudian, sebagai pertanggungjawab maka disuruh kirim uang sebesar Rp 1. 300.000 guna pengurusan di Polda Metro Jaya.
Aksi tipu-tipu tersebut sempat dialami Agusrisyah, warga Gampong Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (5/10) kemarin.Dimana korban mendapatkan sms dari nomor hand phonen 083139063355. Isi pesannya adalah Selamat Anda Mendapatkan BERKAH (1) Unit HONDA JAZZ" Dari PT. GARUDA FOOD No.RSM.3257-AR. U/Info Segera Hubungi; Kantor Marketing 081374595888 Pelaksana PT.GARUDA FOOD.
Baca Juga:
“Saya mencoba menghubungi pelaku penipuan tersebut, dan disampaikan saya mendapatkan hadiah setelah diundi dan diumukan malam kemarin pukul 00.00 di SCTV. Tapi saya hanya mengikuti saya permainan mereka karena memang sudah mengetahui ini penipuan,”ucap Agusriyah kepada wartawan Rakyat Aceh (grup JPNN), kemarin (6/10).
Baca Juga:
ACEH -- Penipuan berhadiah melalui layanan SMS yang dikirimkan oleh orang tak dikenal, saat ini marak terjadi di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas