Penipuan Daring Sasar Mahasiswa China dan Taiwan Di Australia
"Jadi setelah berhasil menipu korban di Australia yang menyediakan foto-foto, dan uang serta dokumen dan hal-hal lain, mereka kemudian menunjukan informasi itu kembali ke keluarga di China yang tidak mengetahui situasinya di China dan bertindak seolah-olah anak mereka yang berada di luar negeri berada dalam kesulitan," kata Komandan McLean.
Baca Juga:
"Jadi, semacam berputar penipuannya ... sangat terampil, sangat licik."
AFP menyadari telah terjadi sekitar 25 kasus penipuan seperti ini, tetapi Komandan McLean mengatakan mungkin ada lebih banyak korban yang belum melaporkan diri.
'Berpura-pura dari Kedubes China'
Sarah (bukan nama sebenarnya) adalah seorang mahasiswa China berusia 21 tahun yang saat ini sedang menuntut ilmu di Victoria.
Dia mengatakan dia merasa bodoh dan dibohongi setelah dipaksa memberikan informasi pribadinya.
"Jadi, seseorang baru saja menelepon saya dan mereka pura-pura menjadi petugas dari Kedutaan besar China dan mereka mencoba mengatakan saya terlibat dalam sebuah kasus di China," kata Sarah.
"Aku menaruh kepercayaan pada mereka, dan tiba-tiba itu adalah penipuan. Aku merasa sangat bodoh dan pada saat yang sama itu sangat menakutkan juga."
Photo: Penipu menyasar mahasiswa di Australia dikarenakan kerentanan mereka yang tinggal jauh dari kampung halaman mereka. (Unsplash: Jay Wennington)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata