Penipuan Daring Sasar Mahasiswa China dan Taiwan Di Australia
Sarah mengatakan dia berbicara dengan empat orang yang berbeda melalui telepon selama sekitar tiga jam, sementara mereka perlahan-lahan mengekstrak informasi pribadinya.
Dia mengatakan mereka sangat meyakinkan.
"Mereka berbicara sangat konvensional dan normal dan mereka memiliki nomor yang sama dengan polisi lokal di China ... jadi dengan cara itu saya merasa seperti 'Oh itu nyata'."
Tapi Sarah adalah salah satu yang lebih beruntung.
Ibunya diberi tahu oleh otoritas autentifikasi China tentang apa yang sedang terjadi, dan dia menghubungi Sarah sebelum uangnya dikuras.
Penipu tahu nama dan latar belakang mahasiswa
Doktor Lennon Chang, seorang kriminolog dari Universitas Monash, mengatakan bahwa sindikat kriminal dan penculikan ini sudah mapan dan umum di Tiongkok.
Tapi sekarang mereka menargetkan mahasiswa yang rentan karena mereka jauh dari rumah.
"Pelaku pelanggaran atau sindikat kejahatan dari China atau Taiwan ... Mereka mungkin telah melakukan penipuan sejak waktu yang sangat lama tetapi hanya berubah dari satu target ke target yang lain," katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata