Penipuan di Facebook Marketplace Makin Marak, Ini Cara untuk Menghindarinya

Pengawasan yang lebih baik
Michael Grinceri mengatakan Facebook tidak melakukan "banyak usaha" untuk memberantas berbagai usaha penipuan tersebut.
"Kami hanya melarang atau menghapus berbagai akun palsu tersebut karena tidak ada cara untuk melaporkan mereka sebagai penipu,," katanya.
Pengajar masalah keamanan siber di University of the Sunshine Coast, Dennis Desmond mengatakan kecil kemungkinan Facebook akan berubah kecuali dipaksa.
"Di situ mereka mendapatkan uang lewat iklan, dan peningkatan pendapatan dengan semakin banyak orang yang memiliki akun," kata Dr Desmond.
Dia merasa prihatin dengan cepatnya para penipu menjalankan taktik penipuan sementara aturan hukum berjalan lambat.
"Tidak saja para penipu ini tahu benar mengenai perilaku manusia namun mereka juga sangat melek teknologi seperti misalnya kecerdasan buatan (AI) dan ChatGPT," katanya.
Dr Desmond mengatakan para penipu online ini biasanya menggunakan tiga pendekatan.
"Pertama berusaha memperoleh identitas yang benar, kedua adalah mendapatkan informasi mengenai akun bank atau keuangan, dan ketiga adalah memaksa individu untuk mengunduh virus yang bisa digunakan penipu untuk mendapatkan akses," katanya.
Para pengguna media sosial Facebook di Australia sekarang melihat semakin banyak bentuk penipuan dan melakukan berbagai usaha mandiri untuk memperingatkan yang lain
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan