Waspada! Penipuan Jasa Bengkel di Bekasi, 18 Orang Jadi Korban, Ratusan Juta Raib
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 18 warga menjadi korban penipuan jasa bengkel mobil di Jalan Cipendawa Baru, Kota Bekasi. Total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Salah satu korbannya, Tommy Lukmana (47) mengatakan, mulanya dia mencari bengkel mobil yang bagus dan bisa memperbaiki kerusakan di mobilnya.
"Saya tahu bengkel itu dari internet karena dia pasang iklan di Google dengan iming-iming garansi dua tahun," kata Tommy kepada wartawan, Sabtu (24/10).
Pada 7 November 2019, Tommy menghubungi pemilik bengkel berinisial NP guna meminta perbaikan mobilnya.
Setelah menerima keluhan Tommy, NP pun menyarankan mesin mobil dibongkar agar bisa terlihat sumber masalah.
Setelah mesin dibongkar, NP mengatakan kepada Tommy ada beberapa suku cadang yang harus diganti dan biaya perbaikan keseluruhannya mencapai Rp 10,5 juta.
"Setelah negosiasi, akhirnya ketemu angka Rp 9 juta plus ongkos perbaikannya. Karena saya yakin maka saya transfer Rp 9 juta lunas," ujar Tommy.
Usai dibayar lunas, Tommy mulai sulit menghubungi NP melalui telepon atau pesan singkat.
Belasan warga menjadi korban dugaan penipuan oleh jasa bengkel mobil di Bekasi, salah satunya Tommy yang sudah melapor ke polisi.
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Direksi PT PKM Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dugaan Kasus Cek Bodong
- Merasa Dikriminalisasi, SYK Korban Mafia Tambang di Sulteng Tunjuk Petrus dkk Jadi Pengacaranya