Penipuan Kartu 'ITunes' Makan Korban Hampir Rp 500 Juta
Seorang nenek berusia 74 tahun di Melbourne mengalami kerugian sekitar $ 46 ribu (sekitar Rp 460 juta), setelah ditipu untuk membeli kartu "iTunes" sebanyak 300 buah.
Menurut polisi ini adalah tindak penipuan yang 'keji, dan memang sengaja mencari sasaran mereka yang lemah' dan hanya berlangsung selama seminggu.
Korban yang tinggal di Hawthorn tersebut diminta menyebutkan nomor PIN di semua kartu lewat telepon.
Dia juga diminta mengirimkan uang ke akun bank di India, oleh seorang pria yang mengaku bekerja untuk sebuah perusahaan telekomunikasi besar.
Menurut keterangan polisi, pada awalnya para penipu ini mengatakan kepada si korban bahwa dia telah menjadi korban penipuan, dan untuk 'menyelesaikan masalahnya' dia harus mengirimkan uang dan juga membeli kartu iTunes.
Lewat pembicaraan telepon, para penipu ini bisa mendapatkan akses dari jauh terhadap komputer dan juga jaringan perbannkan milik si nenek.
Korban kemudian diberitahu bahwa sejumlah uang sudah dipindahkan ke rekeningnya, dan dia diminta menarik uang dan memindahknya lewat MoneyGram ke berbagai rekening bank di India.
Polisi mengatakan para penipu ini memindahkan uang diantara tiga rekening milik korban, guna membuatnya bingung, dan seolah terlihat bahwa jumlah uangnya bertambah.
Seorang nenek berusia 74 tahun di Melbourne mengalami kerugian sekitar $ 46 ribu (sekitar Rp 460 juta), setelah ditipu untuk membeli kartu "iTunes" sebanyak 300 buah.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025