Penipuan Kartu 'ITunes' Makan Korban Hampir Rp 500 Juta
Sang korban kemudian mengirim uang ke para penipu dengan pikiran semua uang itu bukan miliknya.
Kepolisian Victoria memperingatkan bahwa kartu iTunes - yang dijual di berbagai toko di Australia seperti Coles, Woolworths, Kmart dan Australia Post — digunakan sebagai bagian dari penipuan, dan sang korban mendapat berbagai cerita yang membingungkan selama beberapa hari.
"Dia adalah perempuan yang sudah sepuh. Dia tinggal sendirian dan itu membuatnya semakin rentan dan inilah mengapa kami ingin menyampaikan pesan ini ke publik." Detective Senior Constable Cameron Mitchell.
"Saya akan menggambarkan ini sebagai hal yang menyedihkan, dan keji. Ini adalah tindakan paling rendah yang bisa dilakukan seseorang, khususnya terhadap seorang lansia seperti ini."
Kasus ini mirip dengan kejadian di Perth (Australia Barat) dimana Jenni Woodroffe, seorang lansia ditelpon oleh dua pria 'yang mengancam' agar dia membayar dengan kartu iTunes untuk apa yang dikatakan sebagai hutan kepada Dinas Sosial.
Kedua pria tersebut mengaku berasal dari Kantor Pajak Australia (Australian Tax Office, ATO) dan memberitahu Woodroffe, dia bisa kehilangan pensiunnya, dan juga SIM dan surat perintah penahanan sudah dikeluarkan terhadapnya.
Para penipu kemudian berhasil mengyakinkan Woodroffe untuk pergi ke beberapa supermarket untuk membeli kartu iTunes, dan memberikan kode PIN kartu tersebut kepada para penipunya lewat telepon.
Seorang nenek berusia 74 tahun di Melbourne mengalami kerugian sekitar $ 46 ribu (sekitar Rp 460 juta), setelah ditipu untuk membeli kartu "iTunes" sebanyak 300 buah.
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata