Penipuan Mencatut Nama Walikota
Selasa, 30 Oktober 2012 – 11:05 WIB
Namun pembicaraan memanas, ketika wartawan Timor Express meminta alamat jelasnya dan posisi dia sekarang. Karena tak mau menjelaskan posisinya, wartawan Timor Express lalu menyebutnya wali kota gadungan.
Baca Juga:
Disebut gadungan, si penelepon lalu marah dan memaki wartawan Timor Express dalam aksen Makassar, namun menggunakan logat Jawa. Si penelepon itu lalu memutuskan handphone-nya.
Ajudan Wali Kota Kupang, Yusman, yang dikonfirmasi terkait pencatutan nama Wali Kota Kupang, Jonas Salean mengaku, beberapa kali menghubungi nomor tersebut, namun HP si penelepon dimatikan. Tapi setelah dihubungi lagi, Yusman mengaku sempat berkomunikasi dengan wali kota gadungan itu.
"Saya sempat berkomunikasi dengan dia dan ternyata dia ada di Jakarta. Kasus ini sudah saya laporkan ke bapak (Jonas Salean, red) dan besok (hari ini, red) bapak mau klarifikasi biar masyarakat Kota Kupang tidak tertipu," kata Yusman yang juga anggota Polresta Kupang itu. (rsy/ays)
KUPANG-Hati-hati bila Anda dihubungi seseorang yang mengatasnamakan pejabat, lalu minta sesuatu. Seperti yang dialami Christian Halim, pemilik toko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi