Penipuan Rumah Subsidi Murah, Ternyata Sudah Dua Tahun Tak Ada Proyek
jpnn.com, PONOROGO - Sejumlah warga Ponorogo, Jatim melaporkan kasus penipuan rumah murah yang dilakukan pengembang perumahan ke polres setempat.
Menindaklanjuti laporan, petugas dan korban langsung mendatangi lokasi perumahan Dream Land 1 di Desa Plalangan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo tersebut.
Selain cek lokasi, petugas kepolisian melakukan pengukuran luas lahan, hingga meminta keterangan dari beberapa korban.
Menurut beberapa korban, awalnya ada tawaran beli perumahan murah dari pihak pengembang PT. Cahaya Indah Mulia.
"Untuk harganya sendiri bervariasi mulai dari Rp 130 juta sampai Rp 300 juta tergantung tipe rumahnya," ujar Agus Nugroho, salah satu korban.
Pihak pengembang juga menjanjikan ke pembeli jika ada kesepakatan langsung akan dilakukan pembangunan.
Selain itu, pengembang juga akan memberikan sertifikat langsung atas nama pembeli, jika sudah pelunasan.
Namun selama 2 tahun, semua janji pihak pengembang tersebut sirna, meski ada beberapa pembeli sudah melunasinya.
Warga jadi korban kasus penipuan rumah murah yang dilakukan pengembang perumahan subsidi.
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar