Penipuan Sasar Kelompok Tani
Minggu, 26 September 2010 – 06:12 WIB
KEBUMEN – Modus penipuan berkedok kemitraan petani, merambah Kebumen. Yang menjadi sasarannya adalah para petani yang tergabung dalam kelompok tani. Kelompok tani Madu leksono, Buluspesantren, menjadi salah satu korbannya. Pelakunya cukup profesional. Dimintai tanggapan atas kasus itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) pada Dinas Peretnaian dan Kehutanan (Distanhut) Kebumen, Ir M Machasin mengatakan, pihaknya tidak pernah mengadakan program kemitraan dengan petani dengan sistem semacam itu. “Selama ini, dinas pertanian hanya memberi bantuan benih dengan gratis, tidak ada pungutan biaya apa pun,” tegasnya.
Para pelaku ini mengaku-aku petugas dinas pertanian, yang mengaku diberi tugas untuk menjalin kerjasama berpola kemitraan dengan para anggota kelompok tani. Mereka menyatakan menyediakan benih kedelai, yang digratiskan. Dijanjikan, hasil panen dari benih yang ditanam ini akan dibeli. “Sesuai kesepakatan awal, mereka akan membeli hasil panen dari petani, namun nyatanya tidak demikian,” ujar ketua kelompok tani Madu leksono, Buluspesantren, Budiyono.
Baca Juga:
Sudah tentu para petani kecewa, lantaran saat musim panen tiba, "sang petugas dinas pertanian" menolak membeli. Padahal, kelompok tani sudah telanjur mengepul hasil panen petani. “Alasannya macam-macam,” katanya yang terpaksa menanggung biaya pembelian kedelai sesuai harga kesepakatan awal dengan “petugas”. Selanjutnya, kedelai dijual kepada pegepul dengan harga jauh dibawah kesepakatan awal. Alhasil, Budiono merugi jutaan rupiah.
Baca Juga:
KEBUMEN – Modus penipuan berkedok kemitraan petani, merambah Kebumen. Yang menjadi sasarannya adalah para petani yang tergabung dalam kelompok
BERITA TERKAIT
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah