Penistaan! Donald Trump Gunakan Lagu Ozzy Osbourne tanpa Izin

jpnn.com - Musisi metal legendaris Ozzy Osbourne memberi peringatan keras kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Vokalis Black Sabbath itu geram karena sang presiden menggunakan lagu Crazy Train tanpa izin.
Trump menggunakan lagu yang popupelr di tahun 1980-an itu untuk meledek acara debat para calon dari Partai Demokrat untuk pemilihan tahun 2020 di MSNBC yang mengalami gangguan teknis.
Dalam video yang ia unggah di akun Twitter @realDonaldTrump, rekaman tersebut ia padukan dengan footage dirinya memasuki panggung di acara lain pada waktu yang berbeda.
Pada video tersebut, Trump terlihat bertepuk tangan sembari lagu “Crazy Train” membahana. Gestur Trump tersebut seolah mencibir para calon partai Demokrat atas kejadian tersebut, karena Trump berasal dari Partai Republik.
Mengetahui hal tersebut, Ozzy langsung terperangah. Bersama sang istri Sharon Osbourne, mereka langsung memberikan keterangan kepada Rolling Stone bahwa Trump sudah menggunakan lagu tersebut tanpa seizin mereka.
BACA JUGA: Bertemu Putin di KTT G20, Trump Singgung Pilpres AS 2020
Pemnberitahuan ini dirasa penting oleh Ozzy karena ia tidak mau disangkut-pautkan dengan politik. Penggunaan lagu “Crazy Train” dikhawatirkan bisa menggiring opini publik bahwa Ozzy merupakan salah satu pendukung Trump.
“Setelah menggunakan lagu “Crazy Train” tanpa izin tadi pagi, kami ingin mengatakan kepada Donald Trump bahwa ia dan tim kampanyenya tidak boleh lagi menggunakan lagu itu dalam hal apapun. Kami melarang kalian memutar lagu “Crazy Train” dalam acara apapun yang berhubungan dengan kampanye atau kegiatan politik Trump,” ujar Ozzy.
Musisi metal legendaris Ozzy Osbourne memberi peringatan keras kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Karambol Madinah
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza