Penjabat Gubernur Jateng Dorong Ekosistem Halal Melalui Penguatan UMKM

jpnn.com, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendorong peningkatan ekosistem halal dengan penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya.
Salah satu upaya itu adalah melakukan kegiatan Jateng Halal Vaganza 2024 di halaman Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah pada 25-27 Maret 2024.
Event tersebut diselenggarakan oleh Pemprov Jateng dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Tengah dengan menghadirkan puluhan pelaku UMKM.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya mendorong pengembangan ekonomi syariah di Jateng dan wadah ekosistem halal yang ramah bagi UMKM dan masyarakat," kata Nana Sudjana saat membuka acara, Senin (25/3/2024).
Nana menjelaskan potensi ekonomi syariah sangat besar di Indonesia termasuk di Jawa Tengah.
Jumlah penduduk muslim di Indonesia mencapai sekitar 236 juta jiwa atau sekitar 86,7 persen. Sementara untuk di Jawa Tengah sendiri setidaknya ada 35,6 juta jiwa penduduk muslim.
“Sektor industri halal mulai dilirik. Ini kesempatan menciptakan ekosistem halal bukan hanya sebatas label halal, tetapi pada pemenuhan kaidah dan standar kesehatan serta kualitas barang dan jasa konsumsi," katanya.
Pun demikian, jumlah UMKM di Jawa Tengah yang sangat besar. Oleh karena itu, potensi untuk menciptakan ekosistem halal dan ekonomi syariah sangat penting, baik di Jawa Tengah maupun di Indonesia.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendorong peningkatan ekosistem halal dengan penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya.
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Kualanamu Musnahkan Ribuan Barang Ilegal Senilai Rp 127,8 Juta
- Jurus Moladin Bantu UMKM Tetap Tumbuh Seusai Lebaran
- Program Desalinasi Gubernur Jateng Berhasil, 250 KK di Pekalongan Menikmati Air Minum Gratis
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi
- UMKM Asal Malang Sukses Ekspor Perdana 500 Pot Gerabah ke Jepang