Penjaga Bar Usia 93 Tahun Akhirnya Putuskan Pensiun

Penjaga Bar Usia 93 Tahun Akhirnya Putuskan Pensiun
Penjaga Bar Usia 93 Tahun Akhirnya Putuskan Pensiun

"Saya kira lebih mudah masuk ke sana dan meminta jawaban untuk PR saya daripada menjawab sendiri!" tuturnya.

Akhirnya, seperti enam saudaranya, Gerry meninggalkan tempat itu dan masuk sekolah asrama.

Lebih dari sekadar pub

Hal ini tidak mengherankan, karena terlepas kegemarannya pada pacuan kuda, Crawley adalah penganut Katolik yang taat.

Hal itu terlihat di pub tersebut, yang bukan hanya menjadi tempat pertemuan bagi warga setempat dan wisatawan, tapi menjadi tempat peribadatan.

"Kami merayakan banyak misa di sini di ruang makan. Kami juga dikunjungi beberapa uskup," kata Collins tersenyum.

"Beberapa anak Patrick (salah satu anak Crawley) dibaptis di sini dan kemudian dikukuhkan di sini," katanya.

Meskipun dia tidak ke gereja di Bourke belakangan ini, namun hal itu tidak menghentikan Crawley untuk menjalankan keimanannya.

Para pastor di Kota Bourke tetap menjalin kontak dengan Crawley.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News