Penjaga Bar Usia 93 Tahun Akhirnya Putuskan Pensiun
"Saya kira lebih mudah masuk ke sana dan meminta jawaban untuk PR saya daripada menjawab sendiri!" tuturnya.
Akhirnya, seperti enam saudaranya, Gerry meninggalkan tempat itu dan masuk sekolah asrama.
Lebih dari sekadar pub
Hal ini tidak mengherankan, karena terlepas kegemarannya pada pacuan kuda, Crawley adalah penganut Katolik yang taat.
Hal itu terlihat di pub tersebut, yang bukan hanya menjadi tempat pertemuan bagi warga setempat dan wisatawan, tapi menjadi tempat peribadatan.
"Kami merayakan banyak misa di sini di ruang makan. Kami juga dikunjungi beberapa uskup," kata Collins tersenyum.
"Beberapa anak Patrick (salah satu anak Crawley) dibaptis di sini dan kemudian dikukuhkan di sini," katanya.
Meskipun dia tidak ke gereja di Bourke belakangan ini, namun hal itu tidak menghentikan Crawley untuk menjalankan keimanannya.
Para pastor di Kota Bourke tetap menjalin kontak dengan Crawley.
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun