Penjaga Bar Usia 93 Tahun Akhirnya Putuskan Pensiun
Setiap hari Minggu dia bangun sebelum pukul 6:00 pagi untuk menonton misa di televisi.
"Jadi dia memiliki persekutuan. Dia tetap mendapatkan pasokan roti yang dikuduskan," kata Collins mengenai ibunya.
"Kalau tidak ada, akan muncul masalah, mungkin sampai ke Roma!" tambahnya.
Crawley sendiri tidak kecewa anak-anaknya tidak ada yang mau meneruskan pub itu.
Meskipun "sedih" untuk menjual hotel, namun Collins percaya memang sudah waktunya.
"Sudah saatnya orang lain memilikinya, datang dan menyukainya, memeliharanya dan menjadi menerus bagi segala hal dan kebiasaan yang pernah kami miliki," katanya.
Bagi Mary Crawley, ketika minuman terakhir telah disajikan, dia pun akan membagi waktunya bersama keluarga di Forbes dan Bourke.
Diterbitkan Kamis 7 September 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia di sini.
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun