Penjaga Vila Milik Rio Dewanto jadi Korban Tsunami
jpnn.com, ANYER - Rio Dewanto mengunjungi kawasan terdampak tsunami di Pantai Anyer Carita, Banten, dan sekitarnya, Minggu (23/12) atau sehari setelah bencana alam itu menerjang.
Situasinya memang belum cukup aman. Namun, Rio ingin melihat langsung kondisi di sana.
Keluarga sang istri, Atiqah Hasiholan, memiliki kedekatan dengan daerah tersebut dan warga di sana.
’’Minggu pagi dapat kabar bahwa salah seorang penjaga vila kami di Sambolo jadi korban dan dirawat di RS Berkah, Pandeglang,’’ tuturnya saat dihubungi, Rabu (26/12).
Sadar kondisi di sana masih rawan, Rio menyiapkan mobil derek untuk mengangkut motor trail. Mobil diparkir di daerah yang cukup aman, sejam dari Pantai Carita.
Dari situ, Rio mengendarai motor menuju lokasi. Dia hanya berdua dengan kakak ipar. Ketika sampai di sana sekitar pukul 16.00 WIB, tim Brimob, TNI, Polri, dan Basarnas sudah membersihkan jalan sehingga bisa dilalui mobil.
Dari pantauan Rio, banyak bangunan dan rumah warga yang hancur, terutama di pesisir pantai. ’’Suara ombak cukup besar. Tiap beberapa menit dari seberang –Anak Krakatau– keluar suara demm, demm. Ketika beranjak malam, selain suara itu, kayak ada warna merah di langit,’’ urainya.
Sepanjang perjalanan, Rio memakai life jacket. ’’Pas mau berangkat, Atiqah ngingetin harus pakai life jacket. Kita nggak pernah tahu apa yang akan terjadi,’’ paparnya. Untung, Rio dapat pinjaman jaket keselamatan tersebut.
Penjaga vila milik Rio Dewanto menjadi korban tsunami yang menerjang Pantai Anyer, Carita, Banten.
- Bintangi Film Melukis Harapan di Langit India, Atiqah Hasiholan Belajar Menari India
- Jadi Teroris Dalam Film 13 Bom di Jakarta, Rio Dewanto Cerita Begini
- Di Balik Layar Film '13 Bom di Jakarta' yang Bikin Takjub
- Rio Dewanto Mengaku Sempat Susah Lepas dari Karakter Teroris
- Gegara Ini, Rio Dewanto Sempat Cedera saat Berakting Jadi Teroris
- Tantangan Rio Dewanto jadi Teroris di Film 13 Bom di Jakarta