Penjahat Hipnotis Beraksi di Taksi
Senin, 20 September 2010 – 09:22 WIB
BATAM -- Biasanya kejahatan hipnotis terjadi di terminal, atau tempat-tempat rawan lainnya. Namun kali ini, di dalam taksi pun sudah rawan kejahatan hipnotis. Seperti yang dialami Reni Akmal,21, warga Puskopkar Batuaji. Ia kehilangan barang berharga miliknya senilai Rp4,5 juta, setelah dihipnotis oleh dua orang pria di dalam taksi yang ditumpanginya saat berangkat bekerja di kawasan Mukakuning. Belum cukup. Setelah sampai halte depan Panbil Mall, Akmal turun bersama dua orang di sampingnya dan menuju mesin ATM di pusat perbelanjaan Ramayana. "Saya langsung menuju ATM dan mengambil uang Rp500 ribu, anehnya uang tersebut juga saya serahkan pada mereka," jelasnya.
Dia cerita, saat naik masuk ke taksi, di dalamnya sudah ada dua penumpang. "Sebelum saya naik ke taksi sudah ada dua orang yang berada di dalam. Mereka memeggang punggung dan menyalami saya saat masuk dalam taksi," ujar Akmal, kemarin. Kejadiannya sendiri sudah berlangsung Sabtu (18/9).
Baca Juga:
Masih menurut cerita Akmal, setelah bersalaman dengan kedua orang tersebut, tanpa sadar semua barang berharga miliknya yang terdiri dari uang, emas seberat 10,2 gram, dan Hp Nokia 1.202 langsung ia serahkan pada pelaku. "Saya benar-benar tak sadar saat itu, rasanya seperti tak terjadi sesuatu pada saya. semua perintahnya saya ikuti," lanjutnya.
Baca Juga:
BATAM -- Biasanya kejahatan hipnotis terjadi di terminal, atau tempat-tempat rawan lainnya. Namun kali ini, di dalam taksi pun sudah rawan kejahatan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal