Penjahat Perang Nazi Mulai Diadili
Jumat, 06 Mei 2011 – 20:33 WIB
Seorang korban yang selamat, Lea Ljubibratic, bersaksi bahwa mayat-mayat para korban sengaja dibuang ke sungai di bawah lapisan es. "Tentara Hungaria juga menculik sejumlah orang dari rumah dan menembak mati mereka di jalan," tuturnya.
Baca Juga:
Sandor Kepiro pernah divonis terlibat dalam sejumlah pembunuhan di Hungaria pada 1944. Namun, vonis itu dibatalkan oleh pemerintahan fasis dan kemudian Kepiro melarikan diri ke Argentina. Dia kembali ke Hungaria pada 1996 dan langsung diburu oleh Simon Wiesenthal Center. Sepuluh tahun kemudian dia ditemukan di sebuah flat di seberang sebuah sinagog di Budapest.
Kepiro telah menggugat Direktur Simon Wiesenthal Center, Efraim Zuroff, atas tuduhan pencemaran nama baik. Tapi, kasus itu telah dihentikan pada Selasa lalu (3/5) Pengadilan Budapest beralasan bahwa Zuroff berhak untuk menyebut dirinya sebagai penjahat perang berdasar pada vonis 1944.
Kepada stasiun televisi Hungaria tahun lalu, Kepiro mengakui hadir dan ada saat terjadi serangan di Novi Sad. "Saya tidak menyesali apapun. Segala yang telah saya lakukan merupakan tugas dan tanggung jawab saya," kata dia. (AP/cak/dwi)
BUDAPEST - Seorang pria yang masuk daftar penjahat perang Nazi yang paling dicari, Sandor Kepiro, kemarin (5/5) mulai menjalani persidangan di Budapest,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan