Penjahat Perang Terakhir Serbia Tertangkap
Goran Hadzic Segera Diekstradisi ke Belanda
Kamis, 21 Juli 2011 – 14:41 WIB

Penjahat Perang Terakhir Serbia Tertangkap
Beberapa jam setelah ditangkap, Hadzic pun langsung dibawa ke pengadilan khusus bagi penjahat perang. Pria yang terlihat kemarin terlihat pucat itu dijerat dengan 14 pasal dakwaan.
Dia dituding melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan saat menjabat sebagai orang penting Serbia Kroasia. Bersama Milosevic, dia dianggap bertanggung jawab terhadap deportasi puluhan ribu etnis Kroasia dan pembunuhan ratusan orang di antaranya pada kurun waktu 1991-1993.
Atas perintah Hadzic itu pula, pasukan Serbia Kroasia menyandera sedikitnya 250 warga non-Serbia. Sebagian besar diantaranya etnis Kroasia, dari sebuah rumah sakit di Kota Vukovar. Aksi itu dilakukan setelah kota tersebut jatuh ke tangan tentara Serbia.
Sebelumnya, kedua belah pihak memperebutkan kota pelabuhan sungai terbesar di Kroasia tersebut selama sekitar tiga bulan. Pada November 1991, pasukan Hadzic membantai dan menghabisi para sandera pria dan seorang perempuan.
BEOGRAD – Petualangan dan kehidupan bebas di luar yang dijalani penjahat perang Serbia Goran Hadzic, 52, akhirnya berakhir. Hal itu terjadi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza