Penjajakan Koalisi di Pilpres 2024, Saan NasDem: Kami Komunikasinya Intensif dengan Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Saan Mustopa menyebut parpolnya tengah menjajaki koalisi dengan Golkar di Pilpres 2024.
"Kami komunikasinya intensif dengan Golkar, karena kami punya persamaan platform sampai pada sisi historisnya," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6).
Wakil Ketua Komisi II DPR itu menjelaskan kedua partai juga sudah memenuhi syarat presidential threshold (PT) 20 persen.
Dengan demikian, bila terwujud, maka koalisi Golkar - NasDem sudah dapat mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres).
Pada Pemilu 2019 perolehan suara NasDem 9,05 persen dan Golkar 12,31 persen. Total gabungan dua partai itu memenuhi syarat PT.
"Kalau Golkar dengan Nasdem berkoalisi itu sudah cukup mengusung (capres-cawapres, red)," ujar pria kelahiran Karawang, Jawa Barat itu.
Namun demikian, kata Saan, parpolnya tidak menutup kerja sama dengan partai lain di Pilpres 2024 meskipun komunikasi kepada Golkar saat ini dilakukan intensif.
"Kami juga berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk membangun koalisi agar dalam kontestasi presiden bisa memenuhi persyaratan," beber dia. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Saan Mustopa mengeklaim, koalisi Golkar-NasDem memenuhi syarat mengusung capres - cawapres di Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- Saleh PAN Bersyukur MK Hapus Presidential Threshold, Singgung Capres-Cawapres