Penjambret Ini Tak Diberi Ampun, Kedua Kakinya Kini Dibalut Perban, Lihat

jpnn.com, MEDAN - Polsek Medan Baru berhasil meringkus RB, 30, pelaku penjambretan di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru.
Polisi terpaksa menembak kedua kaki warga Jalan Antara, Kelurahan Lubuh Pakam 3, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang itu.
"Pelaku mencoba merampas senjata petugas saat pengembangan kasus," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Teuku Fathir Mustafa, Senin (10/1).
Fathir mengatakan peristiwa itu berawal saat korban bernama Nurlela,59, bersama anaknya sedang berjalan kaki menuju ke kantor pos di Jalan Iskandar Muda melalui Jalan DI Panjaitan pada Senin (27/12) sekitar pukul 08.42 WIB.
Tiba-tiba, korban didekati oleh tersangka yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy. Tanpa basa-basi, pelaku langsung merampas tas milik Nurlela hingga korban terhempas.
Di dalam tas tersebut, ada satu dompet berisi uang Rp 10 juta, satu buah handphone Vivo Y91 serta sejumlah barang lainnya.
"Akibatnya, korban mengalami luka-luka pada wajah, kaki, dan tangan hingga harus diopname di rumah sakit," jelas Fathir.
Atas kejadian itu, anak korban Fenny Sonia (24) lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Baru.
Polsek Medan Baru berhasil meringkus RB, 30, pelaku penjambretan di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru.
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara