Penjambret Kehabisan Bensin, Ketangkap Warga, Remuukkk…
jpnn.com - BATUAJI - Dua pelaku jambret babak belur diamuk massa di kawasan Genta Pos, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (3/8) malam.
M Ridwan dan Febry, ditangkap warga setelah sepeda motor Honda CBR yang dipakai untuk menjambret kehabisan bahan bakar minyak (BBM).
Sebelum diamuk massa, Febry sempat mengeluarkan pisau menakuti warga, namun warga yang geram tidak gentar lalu menghajar kedua pelaku. Sepeda motornya juga dirusak sebelum polisi datang.
Dwi Irawan, yang menjadi korban aksi jembret menuturkan, pelaku merampas ponselnya saat sedang dalam perjalanan dari Batuaji menuju SP Plaza Sagulung.
"Saya dibonceng Erik, teman saya. Kami mau jumpa kawan di SP, kebetulan saya lagi SMS sama kawan yang mau dijumpai itu tapi tiba-tiba mereka (dua pelaku) pepet dan rampas hape saya," ujar Dwi seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group), hari ini (5/8).
Aksi perampasan itu terjadi di Jalan R Suprapto Batuaji persisnya setelah lampu merah simpang Puteri Hijau dari arah Batuaji. Tak rela ponsel dirampas dua pelaku, Dwi dan Erik langsung tancap gas mengejar pelaku. "Mereka lari ke dalam arah RKT," ujar Dwi.
Melihat kedua pelaku makin laju dan tak bisa dikejar lagi, Dwi dan Erik lantas teriak jambret. Teriakan tersebut direspon baik warga pengguna jalan lainnya dan langsung mengejar.
Sepeda motor pelaku tiba-tiba berhenti di simpang empat Genta Pos karena kehabisan bensin. "Habis bensin mereka tak bisa lari lagi," ungkap Dwi.
BATUAJI - Dua pelaku jambret babak belur diamuk massa di kawasan Genta Pos, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (3/8) malam. M Ridwan dan
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal