Penjara di Venezuela 20 Hari Dikuasai Napi
Senin, 23 Juli 2012 – 02:12 WIB
CARACAS - Aparat keamanan di Venezuela Sabtu (21/7) lalu berhasil merebut kembali kendali sebuah penjara di negara bagian Merida, setelah rangkaian kerusuhan napi yang berlangsung lebih dari 20 hari. Menteri Urusan Penjara Venezuela, Iris Varela mengatakan, polisi berhasil memasuki penjara Cepra yang dilanda rusuh pada dini hari. Ditegaskannya pula, tidak ada satu pun orang terluka dalam operasi pengambil-alihan penjara tersebut. Menurut Varela, para petugas benar-benar telah menjunjung tinggi hak azazi para napi.
Menurutnya, para napi yang memimpin pemberontakan di dalam penjara telah menyerahkan diri. Diberitakan BBC, Minggu (22/7), Varela mengatakan, para pemimpin kerusuhan tersebut menyerah setelah proses negosiasi dengan aparat yang berlangsung selama berminggu-minggu.
“Para pemimpin kerusuhan tersebut sudah berada di tangan pihak berwenang,” katanya kepada stasiun TV pemerintah Venezolana de Television. “Tidak akan ada lagi napi bersenjata di penjara tersebut dan kami tidak akan membiarkan situasi semacam itu terulang kembali.”
Baca Juga:
CARACAS - Aparat keamanan di Venezuela Sabtu (21/7) lalu berhasil merebut kembali kendali sebuah penjara di negara bagian Merida, setelah rangkaian
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X