Penjara Hati, Sebuah Pameran dari Nuraeni
Dia menggarisbawahi, setidaknya ada dua hal penting yang bisa dikenali dalam ekspresi lukisan-lukisan yang dikerjakan Nuraeni hingga saat kini.
Pertama. Bentuk, warna-warna, dan komposisi bentuk yang dikerjakannya tidak terpisahkan dari kekuatan unsur rasa.
Kedua. Seluruh ekspresi yang dinyatakan Nuraeni dilahirkan oleh semacam ‘logika’ penciptaan khas yang muncul dari ‘dimensi kenangan-kenangan’ tentang hidup. (*/jpnn)
Pameran Tunggal Lukisan Nuraeni HG
Karya-karya itu dibuat pada periode tahun 1970, 1978,1982, 1983, dan 2003.
Jumlah karya: 11 buah lukisan
Kurator: Rizki A. Zaelani
Kontributor: Yudha Bantono
Diresmikan oleh: Ibu. Endang Dipo (Pencinta Seni Indonesia, Jakarta)
14 Juni 2023 (pukul:16.00 – 20.00 WIB)
Penyelenggara: Galeri Zen1, Denpasar, Bali bekerja sama dengan Yayasan Nuraeni HG
Lokasi: The Energy Building Lt. MZ, SCBD Lot 11A Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta
Pameran: 15 – 16 Juni 2023 (pukul 13.00 – 20.00 WIB)
Penjara Hati merupakan bagian dari presentasi diri atas pengalaman Nuraeni, istri kedua maestro Hendra Gunawan.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Jam Tangan Ridwan Kamil x Modderfathers Dilelang
- Alumni ITB Bersatu untuk Mewujudkan Visi Indonesia 2045 Melalui Lukisan Kolaboratif
- G3N Project Usung Karya Seniman Maestro & Pendatang Baru di ArtMoments 2024, Ada Lukisan Murni
- Cerita Pidi Baiq Mencoba Jadi Pelukis Gegara Pandemi Covid-19
- Dua Penyandang Autisme Gelar Pameran Lukisan Bertajuk Be My Friend