Penjara Kini Hemat Uang Makan Rp 4,5 Miliar
jpnn.com, SURABAYA - Meski mayoritas mengalami overkapasitas penghuni, lapas dan rutan di Jatim berpotensi menghemat anggaran bahan makanan (bama) untuk narapidana dan tahanan.
Hingga April 2017, penghematan tercatat Rp 4,5 miliar. Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jatim Harun Sulianto menyatakan, sejak menjabat awal tahun, pihaknya berusaha mengepras pengeluaran bama.
Potensi penghematan tersebut diperoleh melalui penghematan hari tinggal.
''Kami manfaatkan program pembebasan bersyarat (PB), cuti menjelang bebas (CMB), dan cuti bersyarat (CB),'' ujar Harun kemarin (2/5).
Pria asal Bangka tersebut menambahkan, angka Rp 4,5 miliar diperoleh dari program PB, CMB, dan CB dikalikan biaya makan narapidana/tahanan.
Saat ini rata-rata biaya makan per hari di Jatim Rp 14 ribu.
Harun mencontohkan seorang narapidana yang dijatuhi hukuman 3 tahun penjara.
Jika berkelakuan baik selama di lapas, yang bersangkutan bisa mengajukan pembebasan bersyarat.
Meski mayoritas mengalami overkapasitas penghuni, lapas dan rutan di Jatim berpotensi menghemat anggaran bahan makanan (bama) untuk narapidana dan
- Alhamdulillah, Sebanyak 123 Narapidana di Jatim Bisa Lebaran Bareng Keluarga di Rumah
- Rutan Overkapasitas, Seharusnya Hanya 750 Orang, Kini Dihuni 3 Ribu Warga Binaan
- Curahan Hati Sipir Penjara : Harus Tahan Banting Menghadapi Beragam Warga Binaan
- Karutan dan Kalapas Harus Dekatkan Diri dengan Narapidana
- Tahanan di Rutan Terpaksa Tidur Jongkok
- Mana Sanggup 48 Sipir Jaga 2.611 Tahanan