Penjara Rahasia CIA Libatkan 54 Negara
Kamis, 07 Februari 2013 – 07:45 WIB
WASHINGTON--Aktivitas dan manuver CIA (dinas intelijen AS) di berbagai belahan dunia sudah didengar oleh banyak orang. Informasi terbaru justru menyebut bahwa badan intelijen yang bermarkas di Langley, Fairfax County, Negara Bagian Virginia, itu ternyata mendapat bantuan dari banyak negara.
Jelang hearing nominasi John Owen Brennan sebagai direktur CIA oleh Komite Intelijen Senat, Open Society Foundation (OSF) melansir laporan terbarunya soal penjara rahasia. Selasa lalu (5/2) waktu AS atau Rabu WIB (6/2), lembaga independen itu mengungkap keterlibatan 54 negara dalam program rahasia tersebut.
Baca Juga:
Menurut OSF, CIA bekerja sama dengan 54 negara untuk mengoperasikan penjara rahasia di berbagai belahan dunia. Awalnya, CIA membantah soal keberadaan puluhan penjara rahasia yang mereka gunakan untuk menahan dan menginterogasi para tersangka teror tersebut. Tapi, seiring berjalannya waktu, CIA tak bisa berkelit dari fakta tentang penjara rahasia tersebut.
CIA dilaporkan mulai mengoperasikan penjara-penjara rahasia itu pasca-serangan teror di Kota New York dan Washington pada 11 September 2001. "Penjara rahasia dan praktik penahanan khusus yang sengaja dirancang secara diam-diam di luar wilayah AS itu mustahil dilakukan tanpa peran aktif pemerintah bersangkutan," terang OSF.
WASHINGTON--Aktivitas dan manuver CIA (dinas intelijen AS) di berbagai belahan dunia sudah didengar oleh banyak orang. Informasi terbaru justru menyebut
BERITA TERKAIT
- Palestina Tak Sudi Donald Trump Mengambil Alih Jalur Gaza
- Tiongkok Tolak Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Jalur Gaza
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo
- Sempat Dilirik Tim Trump, Indonesia Tegaskan Tolak Relokasi Warga Gaza
- Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka