Penjara Sukarela
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Rabu lusa anak muda ini keluar dari penjara. Bebas. Setelah menjalani hukuman 18 bulan.
Namun hatinya belum bebas. Dialah yang membunuh pacarnya. Yang lagi hamil muda. Saat mereka berdua lagi liburan khusus: merayakan hari kasih sayang --Valentine's Day.
Ia potong-potong mayat pacarnya itu. Dengan pisau yang baru dia beli. Malam itu juga.
Ia masukkan potongan-potongan mayat itu ke koper. Yang juga baru dia beli malam setelah pembunuhan.
Selesai.
Chan Tong-kai yang masih berumur 19 tahun, pulang ke Hong Kong. Meninggalkan potongan mayat pacarnya di dalam koper di dalam sungai di Taipei, Taiwan.
Poon Hiu wing --beserta janin di perutnyi-- tidak ditemukan sampai sekarang.
Pemuda 19 tahun (dua tahun lalu) itu kini merasa sangat bersalah. Gara-gara ialah Hong Kong kisruh sampai sekarang. Terus dilanda demo tidak henti-hentinya.