Penjara Sukarela
Oleh Dahlan Iskan
Senin, 21 Oktober 2019 – 10:10 WIB
Namun para ahli hukum di Taiwan mengatakan Tong-kai tidak mungkin dihukum mati. Ada faktor yang meringankannya: ia sukarela menyerahkan diri (kalau jadi). Ia juga pernah berkilah bahwa pembunuhan itu tidak sengaja.
Waktu itu sudah malam. Keduanya baru melakukan hubungan badan. Atau akan. Sang pacar --berumur 20 tahun-- membisikkan sesuatu ke telinga Tong-kai (19 tahun).
"Saya hamil."
Setelah itulah mereka bertengkar. Kian emosi. Lalu Tong-kai mencengkeram pacarnya. Di bagian leher.
Tercekik.
Mati.
Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi malam itu. Jalan cerita tadi sepenuhnya hanya dari pengakuan sepihak Tong-kai.
Adakah sang pacar minta segera dikawini --dan Tong-kai panik?